Cara Mudah Memperbaiki Website Yang Lemot / Lag

Hai Sobat. Kali ini saya akan membahas Cara Mudah Memperbaiki Website Yang Lemot / Lag. Tentunya bagi kita para programmer, developer ataupun bagi kita semua yang sedang membuat website, hal ini tentunya menjadi salah satu masalah cukup besar bagi kita yang akan atau ingin membuat website. mari kita ikuti langkah-langkah nya.


1. Performa Server Kurang Optimal

Performa server juga merupakan salah satu kunci dari kecepatan website. Server berfungsi menyimpan semua data dari website dan melayani permintaan data dari pengunjung website tersebut. Jika server yang digunakan tidak optimal, website akan menjadi lambat. Lalu, apa saja faktornya? Ada dua faktor utama: jenis server yang digunakan, dan lokasi server.

Saat ini, Apache memang merupakan server paling populer. Namun, LiteSpeed terbukti memiliki performa yang lebih baik. Dari sebuah hasil uji coba, Litespeed memberikan hasil 84% lebih cepat dari Apache. Artinya, jenis server yang Anda gunakan sangat mempengaruhi kecepatan website.

Selain itu, lokasi server juga faktor penting. Semakin jauh lokasi server dari pengunjung, semakin lama proses untuk melayani permintaan data. 


2. Tidak menggunakan plugin caching

Cache berfungsi untuk menyimpan gambar, tulisan, dan flash file yang pernah kamu di sebuah website. Sebagai pemilik website, kamu bertanggung jawab untuk memastikan bahwa website-mu tetap cepat diakses.


3. Terlalu banyak menggunakan plugin

Plugin merupakan suatu hal penting yang bisa mengoptimalkan kinerja dan tampilan website-mu. Namun, perhatikan juga kuantitas plugin yang kamu gunakan di website. Google seringkali tidak memberikan peringkat/rating yang cukup baik bagi website yang terlalu banyak menggunakan plugin karena dianggap spam dan tidak aman. Selain itu, menggunakan dua plugin dengan fungsi yang sama tidak akan membuatnya menjadi efektif, malah akan merusak fungsi utama dari plugin tersebut.


4. Menggunakan Tema yang “Berat”

Tampilan website yang bagus dan unik memang mampu menarik pengunjung. Namun, bukan berarti Anda boleh mengorbankan performa website Anda demi tampilan.

Beberapa tema dengan atribut visual dan animasi yang menarik cenderung “berat”. Alasannya, semakin banyak elemen tambahan seperti extra toolbar, slider, dan lainnya. Semua itu membutuhkan lebih banyak kode pemrograman yang pada akhirnya membuat loading website semakin lama. Belum lagi, jika pengunjung mengaksesnya melalui ponsel menggunakan jaringan seluler dan tema yang digunakan belum mendukung mobile responsive.


5. Database Terlalu Besar

Penggunaan database yang terlalu besar juga terjadi jika Anda kerap mengumpulkan data dari pengunjung. Itulah alasan website membership rentan terhadap kendala website lambat.

Menyimpan banyak data pada server akan mempengaruhi kecepatan website Anda. Contohnya, ketika Anda memiliki terlalu banyak postingan pada website yang berisi file berukuran besar.

About administrator

Check Also

Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Freelancer?

   Tentu didalam sebuah pekerjaan pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan dalam bekerja. Nah sekarang kita …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *